Kamis, 29 April 2010

Magang di Sana,, Magang di Sini

Saat sedang makan malam, kakak saya (L) bertanya pada saya (W) :
L : Mau magang di mana u, win?
W : *dengan cuek dan santainya* Umph, di mana ya, gak tau. Bingung.
L : Kok u santai amad?! Ntar gak kebagian tempat magang aja!
W : Ya abis, emang bingung mau magang di mana. Yah, kalo sampe gak dapet, ya nge-WO aja lah, hehe.. Lagian kampusnya santai, jadinya gw ikutan santai deh.
L : Yeeee...

Tak terasa, semester 7 hampir di depan mata. Itu berarti saatnya ilmu yang sudah 3 tahun dipelajari harus diterapkan dalam praktek alias magang alias internship. Mencari tempat magang, ternyata tak semudah yang dibayangkan. Sudah punya tujuan pun, tetap saja masih ada godaan tersendiri. Ya, maunya yang deket rumah lah, maunya yang dapet uang saku, maunya nyobain tiap bidang, dan sebagainya. Kemudian, saya berpikir, apakah hanya saya yang seperti anak ayam kehilangan induknya?! Ternyata tidak! Teman-teman saya di PR 2007 pun juga mengalami kendala yang sama. Saat teman-teman jurnal 2007 sibuk ngelamar di sini, di sana, kami (7 anak PR 2007) masih duduk dengan manisnya, hehe.. Beberapa kali berkonsultasi dengan kaprodi, belum juga membuat kami bergerak untuk membuat lamaran magang. Tak hanya berkonsultasi dengan kaprodi, dengan para dosen yang mengajar pun, kami berusaha meminta petunjuk. Setelah beberapa kali berkonsultasi, kami mulai dapat menentukan tempat magang yang kami inginkan. Di mulai dari Stephanie Valencia yang menginginkan magang di restaurant (mungkin ini karena jiwa dapur yang diturunkan oleh mamanya), Grecia Meiliani yang sudah mantap di dunia advertising (sekalian menyalurkan bakat foto modelnya jika diperlukan), Delima Juni Hastuti yang akan memilih PR consultant di mana dosen favoritnya bekerja, Mary Daisy Tyasta dan Herdiastuti Arumningtyas yang memilih perusahaan-perusahaan dengan brand yang mempunyai reputasi yang baik di mata masyarakat, and the last but not least Monique Agustine dan saya yang selalu "berdebat" karena mempunyai tujuan yang sama, yaitu di dunia perhotelan. Semoga setelah dapat menentukan tempat magang, lamaran yang kami kirim dapat diterima dengan baik oleh perusahaan yang bersangkutan. Doakan kami, ya ^^ Semangat, kawands!

Nilai, Oh Nilai

Pembicaraan mengenai nilai tak pernah terelakkan dari dunia pendidikan. Dari zaman SD sampai masa kuliah, nilai selalu menjadi perbincangan. Entah sebagai bahan pemacu semangat maupun sebagai persaingan. Namun, ada sesuatu yang berbeda dengan salah dua teman saya di kampus. Mereka selalu "bertengkar" mengenai nilai. Saat yang satu berkata "makanya, buat take home-nya jangan dikit-dikit, nilainya jadi cuma segitu kan!" Teman saya yang diledek hanya dapat terdiam dan menunjukkan gaya khasnya ^^ Tetapi, saat teman saya yang diledek mendapat nilai yang tinggi, dia juga tak akan mau kalah menunjukkan dirinya "eh, nilai gw lebih tinggi sih!" Selalu bergantian, bersahut-sahutan, tak mau kalah satu sama lain, menunjukkan nilai masing-masing. Semakin didengar, mereka jadi terlihat lucu, dan segeralah muncul sang pemenang maupun korban yang tertindas. Yang tertindas pun akan menunjukkan raut wajah yang lucu bin ajaib, membuat teman yang lainnya tertawa bahagia. Senang rasanya melihat persahabatan mereka. Nilai tidak dijadikan bagian dari persaingan yang tidak sehat, namun dijadikan sebagai bahan pemacu semangat, mempererat persahabatan, dan candaan yang seru dan menghibur.

Selasa, 27 April 2010

Love is YOU

Di akhir bulan ketiga tahun itu,
entah perasaan apa yang merasuk
Ku beranikan diri untuk memulainya

Closer, closer, and closer...
Tersimpan makna yang mendalam

Nyatalah rasa ini
tergores oleh waktu dan jarak

"Happy Birthdays"
Rumah Tuhan, menjadi saksi bisunya
Hadiah indah, yang tidak pernah ditemukan keduanya
Karena hanya satu

Hari ke-26 setelahnya
"Nih, buat kamu!"
"Aku akan pakai saat tidur ya, thanks"
"Happy Birthdays"

Hingga penghujung tahun berganti,
saat dia di sana, dan aku di sini
Bingkisan Natal yang tak terduga

Dia bukan yang teromantis,
Saat dia menjadi romantis,
sesuatu membuyarkan hal itu
"aku ambil ini dari tetangga aku"
Tersenyum (n_n)

Dia bukan yang sempurna,
Hati ini dapat tergores karenanya
"kamu tahu gak, ini tempat kenangan aku sama ..."
Sedih '=(

Dia bukan yang terbaik
"Oh, jd kamu udah pulang, aku pikir baru keluar jam 12"
Kecewa >.<

Apapun yang terjadi
Hanya dia yang dapat meraih hati ini,
memberikan kesan, menggoreskan kenangan
Semua karena cinta,
Because Love is YOU

Kepastian

Mereka berjumpa saat yang tak di duga sama sekali
Mereka saling mengenal satu sama lain setelahnya
Mereka saling menjaga
Mereka saling mengetahui
Mereka saling menyayangi
Mereka mempunyai prinsip masing-masing
Di saat yang satu sudah memberikan harapan, yang lain masih tersipu malu
Di saat yang satu menginginkannya, yang lain berubah pikiran
Di saat yang satu memegang teguh prinsipnya, yang lain berkata ”let it flow”
Lalu, bagaimana mereka harus bertindak?
Lalu, apa yang harus mereka lakukan?
Lalu, bagaimana masa depan mereka nantinya?

Tak akan ada yang akan pernah tahu jawabannya
Apabila mereka tidak ada yang memberi kepastian kepada satu sama lain
Apabila kepastian itu datang, yakinlah bahwa ada saatnya yang satu akan mengikuti
Namun, apabila kepastian itu tak kunjung datang
Jangan pernah saling menyalahkan apabila salah satu mengakhiri semuanya
Jangan pernah salahkan takdir jika memisahkan mereka
Karena rasanya kehilangan begitu menyakitkan
Karena saat kehilangan akan mereka rasakan betapa berharganya dirinya.