Rabu, 19 Mei 2010

My Dear, My Lovely House

My House, My Kingdom, My Memories


Rumah tidak hanya sekedar tempat berteduh. Rumah adalah tempat di mana kehangatan sebuah keluarga dapat dirasakan. Tempat di mana kita dapat berbagi suka duka. Rumah tak akan pernah bosan mendengar keluh kesah kita saat seorang diri. Rumah tak akan pernah bosan menampung kita, para penghuninya. Tak salah rasanya, jika tercipta ungkapan rumahku, istanaku.
Berpisah dengan rumah yang sudah ditempati selama berpuluh-puluh tahun, tentu saja bukan hal yang mudah. Bukan sekedar masalah membereskan rumah, bukan sekedar memilah-milah yang mana yang harus dibawa pergi dan yang mana yang harus dipensiunkan, tapi lebih dari pada itu, kenangan. Sejuta kenangan terindah yang tercipta tak akan bisa digantikan oleh apapun.

Kenangan bersama Papa.
Kenangan bersama Oma.
Kenangan saat bermain bersama.
Kenangan saat merayakan Imlek bersama.
Kenangan saat "jurit malam".
Kenangan saat nakal bersama.
Kenangan saat bersenda gurau bersama.
Kenangan saat teman-teman saya berkunjung.
Kenangan saat teman-teman menginap.
Kenangan saat begadang.
Kenangan saat rumah dijadikan base camp.
Kenangan saat BBQ-an.
Kenangan saat ngerjain tugas.

Terima kasih karena sudah menemani ku selama lebih dari 20 tahun. Kini, tiba saatnya kita di penghujung perpisahan. Kenangan ini akan selalu terukir di lubuk hati yang terdalam. Kami tak akan melupakanmu. Terima kasih sudah memberikan sejuta kenangan yang terindah. Selamat tinggal my dear, my lovely house. Kita pasti dapat berjumpa lagi di lain kesempatan.Tak ada salahnya jika kini aku berkata my house, my kingdom, my memories.

0 komentar:

Posting Komentar