Minggu, 16 Mei 2010

Sarapnya Renard -Part xxx-

Jika sebelumnya Renard membuat "kerusuhan" sepanjang film IP Man 2, kali ini lebih rusuh lagi. Kalau tadi kami menonton di Mal Taman Anggrek, kali ini kami berpindah tempat ke Senayan City untuk menonton Robin Hood. Ternyata setelah melihat jadwal dan kepadetan bioskop, kami memutuskan untuk menonton yang midnite. Alhasil kami harus menunggu selama kurang lebih tiga jam. Kami memutuskan untuk duduk di foodcourt dan mengisi perut kami karena sudah tiba juga waktu makan malam. Setelah mencari tempat duduk, muter-muter, sampai kami terpisah, akhirnya kami mendapatkan tempat yang pas. Efek muter-muter cari tempat duduk, bikin kami pusing buat milih makanan *alesan aja, padahal karena gak punya duit, hahaha* Setelah sepersekian menit berkutik dengan HP masing-masing, kami memutuskan untuk bergerak. Saya ke Pepper Lunch. Dewi dan Renard membeli dim sum. Kami menghabiskan makanan kami sambil mengobrol dan bersenda gurau. Hingga akhirnya ...

R : masih pada sanggup gak ngemil?

Saya dan Dewi saling menatap.

D : umph, dikit mah masih, ngemil kan?!
W : emang mau beli apa??
R : pokokny ngemil masih bisa kan?!

Renard pun ngeloyor pergi. Tik Tok Tik Tok, cukup lama gak balik-balik. Sampai dia datang dan membawa nampan yang penuh berisi 2 porsi pangsit goreng Bakmi GM @10 buah. Saya dan Dewi "terkagum-kagum".

W : woiii, ini mah bukan ngemil! parah banget dah!
D : siapa yang mau ngabisin dah?! gw sih gak sanggup!
W : ini anak emang sarap ya,, ckckck...

Mau tidak mau, kami bertiga harus menghabiskan makanan. Mubazir kalau sampe dibuang gitu aja. Akhirnya kami mencoba membagi rata 20 pangsit tersebut. Dan ada lebih dua. Harusnya sih Renard yang menghabiskan. Tapi ini malah dikasih ke saya dan Dewi, benar-benar tidak bertanggung jawab dia. Alhasil, habis juga 20 pangsit. Gak lagi-lagi deh Si Renard beliin "cemilan", itu mah namanya makan berat!
Kemudian kami beranjak menuju bioskop. Sesaat sebelum masuk theathernya, saya dan Dewi ke toilet dahulu. Saat kami keluar, Renard sudah berada di depan XXI Cafe. Tebak apa yang dia beli?! Tiga botol Aqua dan 1 Popcorn ukuran yang paling besar! Ya Tuhan, cobaan apalagi ini?! Kurang puas apa dia memberi saya dan Dewi 20 pangsit, rasany belum turun, udah hharus dijejelin sama popcorn! Ckckckckckck.. Si Renard hanya bisa menebar senyum sok manisnya saja. Sesaat setelah kami duduk, lampu bioskop mulai dipadamkan. Masih cukup banyak orang yang berlalu lalang memasuki bioskop. Si pelayan XXI Cafe pun datang silih berganti mengantarkan pesanan. Sekilas, saya melihat ada mbak cafe yang berjalan ke lorong bangku saya. Tidak disangka-sangka dia berhenti di tempat saya dan menyerahkan sekotak nachos kepada saya. Saya berpikir, salah orang kali, tapi setelah saya melihat wajah Renard, saya tahu ini kerjaan dia! Saya dan Dewi hanya bisa berpasrah, teman kami yang satu ini benar-benar sarap! Dipikirnya perut kami, perut karet kali, bisa masuk apa aja. Yang biasanya saya suka makan popcorn bioskop, kali ini harus makan dengan terpaksa. Renard oh Renard,, untung dirimu hanya satu di dunia ^^

0 komentar:

Posting Komentar